Aku si Tanpa Nama

           Aku adalah seseorang yang tak memiliki nama, kalian bisa panggil aku si tanpa nama. Aku adalah orang yang penuh keceriaan, energik, mudah tersinggung, kekanak-kanakan, tetapi friendly. Itu semua hanya penilaianku, bagaimana dengan kalian? Aku memiliki banyak sekali teman dan aku memiliki 11 orang sahabat. Kami begitu berbeda, mulai dari sifat, hobi, kelakuan, sampai hal kecil pun kami berbeda. Tapi, perbedaan itulah yang membuat kami merasa satu.
          Terkadang aku sering berfikir mengapa aku tak memiliki nama, mengapa aku tak diberi nama Putri atau apapun? mengapa aku tak seperti yang lainnya? yang mempunyai nama unik dan indah.
"Nama hanya merupakan simbol untuk membedakan antara satu dan yang lainnya." tukas Avi yang selalu saja muncul tiba-tiba.
"Justru itu yang aku inginkan, mempunyai simbol yang membuatku berbeda dari yang lain." bantah ku dengan penuh kesedihan.
"apakah hanya dengan nama untuk membedakan antara kamu dan aku? tidak, coba kamu lihat dirimu dari ujung kepala sampai ujung kaki, apakah sama denganku? tidak kan?" Siva berkata layaknya seorang guru.
Lalu aku terdiam dan berkata dalam hati sahabatku begitu dewasa, jauh berbeda denganku yang mempunyai sifat yang paling terbelakang haha kekanak-kanakan maksudku.
           Ya, rasanya begitu hangat saat kuingat itu adalah perbincangan antara aku dan sahabatku beberapa bulan yang lalu. Tapi kini semua telah berbeda mereka berubah atau mungkin aku yang berubah. Aku tak tahu mengapa, ada sesuatu yang mengganjal dihatiku. Aku merasa ada yang mereka sembunyikan dariku, aku melamun di tepi kolam yang penuh ketenangan itu. Tiba-tiba aku tersadar, semua ini adalah salahku bahkan kesalahan terbesar dalam hidupku. Aku telah membuat mereka kehilangan satu sahabat lagi dan itu semua salahku. Mereka marah padaku meski mereka tak bilang tapi aku dapat melihat dari pandangan matanya padaku. Aku merasa sangat, sangat, bahkan sangat menyesal rasanya ingin ku putar waktu dan akan ku rubah semua sifat burukku. Tapi aku terlambat semuanya telah terjadi, saat-saat yang sangat aku takutkan. Sifatku yang membuat mereka pergi dariku. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, aku hanya bisa berdoa pada Allah agar semuanya bisa kembali seperti semula dan aku hanya bisa membuat sebuah goretan di buku diary ku.

                        Dear my best friends...
     
      Aku tau ini semua salahku. Aku yang egois, keras kepala, kekanak-kanakan itulah yang membuat kalian menjauhiku. Aku yang seharusnya mengubah sifatku malah mendiamkannya dan membiarkannya berkeliaran di dalam diriku. Sejujurnya aku tak sanggup jika situasinya seperti ini, jika kalian marah padaku tapi tak terus terang padaku, jika kalian terus menghindariku, dan yang paling aku takut jika kalian meninggalkanku. Tak terbayang olehku persahabatan yang telah kita bina selama bertahun-tahun dengan sebuah perbedaan dan diakhiri pula oleh perbedaan. Aku tak mau itu terjadi, yang aku inginkan persahabatan kita tak pernah berakhir. Maafkan aku yang telah membuat Sofi pergi dari kalian, maafkan aku yang selalu membuat ulah, maafkan atas segala sifat burukku. Terkadang aku sadar, sifat ini membuatku sama sekali tak memiliki kesempurnaan dan aku hanya memiliki kekurangan. Kalian adalah kelebihanku, aku bukan apa-apa tanpa kalian. Kalian yang mengajarkanku berbagai hal dalam hidup ini. Aku mohon kembalilah padaku, maafkan aku, dan ajarkanku bagaimana cara menjadi orang yang lebih baik. Forgive me my best friends...

                                                                                                                     -Tanpa Nama-

Tulisan dari hatiku membuat air mataku berjatuhan membasahi pipi dan tanganku. Harapan demi harapan, doa demi doa selalu ku ucapkan. Aku berkata dalam hati 'kapan ini semua akan berakhir?'
      Saat sekolah, saat itulah aku akan bertemu mereka. Saat aku dapat mengakhiri semua pertengkaranku ini.               
""

AKU

Inilah aku yang sebenarnya. Aku yang terkadang menyebalkan, keras kepala, dan masih memikirkan ego sendiri maklumlah masih dalam masa remaja, tapi aku jangan sangka gini-gini juga aku punya banyak sifat baik*amien* :D ya aku masih duduk di bangku smp, tepatnya kelas 9. Aku mempunyai banyak teman, tetapi aku mempunyai 8 orang yg berbeda dari teman-temanku yang lainnya yaitu sahabat-sahabatku. Aku mempunyai banyak harapan dan impian, mau tau? cari tau aja sendiri kalo ga mau juga gapapa ko. segini aja ya, kalo mau tau aku lebih jauh telefon ke 727666666 ahahaha

About me :)

My name is Azylia putri denia. I was born in Bandung on 01 May 1997. I attended junior high school 2 cimahi, precisely in the class VIII-9. My hobby is to learn (amen) and playing with friends is also my best friend. If my favorite food is all that can be chewed, good, solid, and definitely kosher. if you want to know me more just continue to follow my progress, thank you :)